TOMCAT, serangga kecil yang “berbisa”

Tomcat, serangga ini hidup di daerah yang lembab. Selama ada pepohonan, tambak dan semak-semak, tomcat bisa hidup di sana. Racun yang terdapat pada serangga ini bisa menimbulkan efek yang cukup menyakitkan di kulit meskipun tidak mematikan. Gejala awal terkena cairan dari serangga ini pun tidak terasa, hanya sedikit gatal namun lama kelamaan akan menimbulkan ruam/ luka memar yang tidak sedikit bernanah. Karena luka yang disebabkan racun dari serangga ini akibat pemaparan dan bukan gigitan maka gejala ini termasuk dematitis iritasi kontak.
Ciri-ciri kulit yang terkena gigitan Tomcat antara lain, Timbul warna kemerah-merahan pada kulit,  kulit akan terasa gatal dan terjadi terjadi iritasi atau peradangan pada kulit. Kulit akan tampak melepuh akibat adanya iritasi dan apabila parah, maka akan timbul nanah pada kulit.
Cara mencegahnya
Hindarilah hewan ini selagi bisa, memang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kematian namun tetap saja akan bikin report karena “gatal dan panas” kulit akibat venom hewan ini.  Bagian yang berbahaya dari serangga ini yakni racun paederin yang  terletak pada cairan tubuh. Jika merasa terancam serangga ini akan segera mengeluarkan cairan tebuh tersebut.
Jika terkena/ mengalami kontak langsung maka segera cuci bagian yang terkena secara langsung dengan air dan sabun untuk menetralisir racun. Jika terasa panas maka segera kompres dengan antiseptik.

Kadangkala kita tidak menyadari jika terkena/ kontak langsung dengan serangga ini sehingga baru akan ketahuan ketika telah timbul luka. Langkah yang harus segara dilakukan yakni menggunakan salep kulit dan tidak menggaruk luka yang timbul dikhawatirkan akan menular ke kulit yang sehat. Salep yang dapat digunakan misalnya salep yang mengandung hydrocortisone acetate, namun alangkah baiknya jika dikonsultasikan dengan dokter karena jika dimungkinkan pasien akan diberikan obat minum untuk mengurangi rasa gatal yang timbul.


DISCLAIMER: The material content provided on this page is generated by another sources and consequently features user-generated content. While we do our best to stop offensive material appearing, triyanggonoeko.com cannot be held responsible for all of the material that may be displayed on this page. If you object to any article or picture or the copyright, please leave us a comment in this page.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar